Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes - Menjalankan ibadah puasa memiliki risiko dan tantangan tersendiri bagi sebagian besar penderita diabetes, pasalnya penyandang diabetes yang berpuasa akan mengalami gangguan homeostatis glukosa dan sekresi glukagon.
Selain itu, asupan cairan yang terbatas dapat menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan kekentalan darah dan dapat meningkatkan risiko trombosis. Namun jika dapat mengelola diabetes dengan baik maka penderita diabetes dapat menjalankan ibadah puasa secara normal. Berikut beberapa kiat
berpuasa bagi penyandang diabetes
- Melakukan pemeriksaan gula darah beberapa kali dalam sehari, khususnya pada Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2 yang mendapat insulin, agar mengetahui risiko dan cara mengantisipasinya.
- Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan sebelum berbuka dan dua jam setelah berbuka, sebelum tidur, sebelum sahur, tengah hari dan sesuai kebutuhan.
- Sahur dianjurkan dilakukan mendekati imsak dengan mengubah jadwal, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Penyesuaian jumlah dilakukan sesuai dosis obat dan insulin.
- Sebaiknya melakukan pembagian porsi makan saat berbuka hingga sahur dengan porsi makan saat sahur 50 persen, setelah tarawih 10 persen dan Maghrib 40 persen dari total kebutuhan kalori per hari.
- Pembatalan puasa bisa dilakukan jika terjadi tanda-tanda hipoglikemia atau kadar gula kurang dari 60 mg/dl.